Saat itu si Komeng, (pelawak Indonesia) sedang asyik mengobrol dengan Valentino Rossi (pembalap profesional dari Italia) dengan menggunakan logat Bahasa Indonesia.
Komeng : "Hello mister rossi"
V. Rossi : "Hello juga meng"
Komeng : "Mister Rossi, Apa bener enggak sih, kalo Yamaha itu selalu didepan?"
V. Rossi : "Oh, tentu bener dong, Emang kenapa tanya gitu, Meng?"
Komeng : "Tahu enggak mister, kalo Yamaha itu bisa membuat mister jadi terkenal, Begitu pula dengan saya, Bahkan Sepeda motor Yamaha itu saya ibaratkan seperti istri saya sendiri.
V. Rossi : "Loh, kok bisa meng?"
Komeng : "Iya bisa dong mister, coba sekarang mister nanya sebagian perangkat sepeda motor Yamaha (bangga)"
V. Rossi : "Ok. Meng, spionnya itu buat apa?"
Komeng : "Spionnya ini saya ibaratkan seperti kedua tangan istri saya yang selalu mendo'akan keselamatan saya sewaktu perjalanan"
V. Rossi : "Kerenn...!!, lalu setirnya meng?"
Komeng : "Setirnya ini saya ibaratkan seperti lengan tangan istri saya yang bisa saya ajak kemana-mana"
V. Rossi : "Hebattt...!!, lalu lampunya meng?"
Komeng : "Lampunya ini saya ibaratkan seperti mata istri saya yang melihat gerak-gerik saya sewaktu saya lagi gelap mata.
V. Rossi : "Woow, Lalu pelatnya meng?"
Komeng : "Pelatnya ini saya ibaratkan lidah istri saya yang apabila kegores sedikit saja maka bisa melukai orang.
V. Rossi : "Ok, juga lu meng, Lalu giginya?"
Komeng : "Nah, sayangnya cuma ada 4 mister."
V. Rossi : "hahahaha, lalu knalpotnya meng?."
Komeng : "Oh, itu anu mister?"
V. Rossi : "Anu apa meng?"
Komeng : "Knalpotnya itu buat saya selingkuh, mister. Kalo sewaktu-waktu istri saya lagi didepan."
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar